Cara Memperbanyak Anakan Padi Ciherang

Posted on

obat untuk memperbanyak buah padi

Cara Memperbanyak Anakan Padi Ciherang – Hai-hai sahabat pembaca, apa kabarnya hari ini ? Semoga senantiasa diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Oke, di sini Eva akan berbagi sedikit informasi untuk sahabat pembaca yaitu tentang bagaimana cara memperbanyak anakan padi ciherang.

Dengan membaca artikel ini, diharapkan semua sahabat pembaca dapat mengetahui teknik atau cara-cara agar padi ciherang ini dapat menghasilkan anakan yang banyak sehingga akan memberikan keuntungan yang maksimal.

Padi jenis ciherang merupakan varietas padi sawah yang memiliki umur tanam 116 – 125 hari dengan potensi hasil dapat mencapai 8,5 ton/Ha. Padi ciherang memiliki anakan produktif sekitar 14-17 batang. (Baca: Cara pemupukan padi ciherang)

Cukup banyak bukan ? Padi ciherang menghasilkan tekstur nasi yang pulen. Selain itu, padi jenis ini cukup baik ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 500 dpl.Sebelum mengulas topik pembicaraan utama artikel ini, berikut Eva sajikan ciri-ciri padi jenis ciherang.

Ciri-Ciri Padi Varietas Ciherang

  1. Umur tanaman 116 – 125 hari
  2. Bentuk tanaman tegak
  3. Tinggi tanaman 107 – 115 cm
  4. Anakan produktif 14 – 17 batang
  5. Muka daun kasar pada sebelah bawah
  6. Posisi daun tegak
  7. Daun bendera tegak
  8. Bentuk gabah panjang dan ramping
  9. Warna gabah kuning bersih
  10. Tekstur nasi pulen
  11. Kadar air + 10,4 %
  12. Daya berkecambah + 87 %

Sesuai slogan “Banyak anak banyak rezeki” filosofi di zaman nenek moyang sangat sesuai digunakan untuk budidaya padi lho. Karena, semakin banyak anakana produktif yang dihasilkan padi ciherang, maka diharapkan akan menghasilkan banyak bulir malai yang terbentuk dan pada saat panen tiba tentunya akan menghasilkan bulir gabah yang maksimal.

Oleh sebab itu, perlu sahabat pembaca ketahui bahwa salah satu kunci sukses dalam budidaya padi ciherang adalah dengan memperbanyak jumlah anakan padi.Mari kita simak tips agar anakan tanaman padi dapat menjadi banyak.

Baca juga:

  1. Cara Menanam Melon Dari Biji
  2. Cara Menanam Daun Pandan Wangi
  3. Cara Menanam Cabe Rawit dari Biji secara Organik

pupuk zpt hormon

Tips memperbanyak anakan padi ciherang

1. Pertama, semprotkan POC GDM pada tanah sebelum tanam agar tekstur tanah yang awalnya keras menjadi gembur karena bakteri Micrococcus roseus dalam GDM berperan aktif menjadikan tanah keras menjadi gembur dan subur.

Tiga bakteri golongan Bacillus (yaitu : Bacillus brevis, Bacillus mycoides dan Bacillus pumilus) dalam GDM mampu mengeluarkan enzim dan antibiotic untuk menghilangkan koloni jamur dan bakteri pathogen dalam tanah, sehingga tanah menjadi sehat dan tanaman lebih tahan serangan pen.

2. Pilih bibit padi ciherang yang berkualitas dan berusia muda yaitu antara 10 -17 hari setelah semai. Bibit yang berkualitas adalah mempunyai perakaran yang panjang, lebat, dan sehat. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas aplikasikan lah dengan GDM ketika melakukan persemaian.

3. Ketiga, tambahkan unsur hara yang mempunyai kandungan Phosphor sedini mungkin (dua hari sebelum tanam). Pada tanah sebenarnya sudah mengandung unsur P yang tinggi tetapi unsur P tersebut tidak dapat terserap langsung oleh tanaman sebab terikat oleh tanah.

Maka diperlukan bakteri pengurai Phosphor seperti bakteri Klebsiella oxytoca yang terkandung dalam POC GDM untuk mengurai Phosphor dan dijadikan sebagai nutrisi bagi tanaman agar anakan padi memiliki akar yang sehat, lebat, kuat, dan panjang.

Pemberian unsur Nitrogen (N) pada fase vegetatif sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Unsur N juga berperan untuk pembentukan anakan padi, oleh karena itu saat proses awal terjadinya pembentukan anakan, unsur N ini harus tersedia dan tidak boleh terlambat.

Unsur N dapat diperoleh dari bahan sintetis seperti Urea/ZA atau sebenarnya di udara sudah terkandung unsur N yang tinggi yaitu berkisar 78% tapi unsur N yang ada di udara tidak dapat langsung terserap oleh tanaman tanpa bantuan bakteri.

Klebsiella oxytoca merupakan bakteri dalam POC GDM yang bekerja menambah unsur N dari udara untuk diolah dan disediakan sebagai nutrisi bagi tanaman.

4. Saat tanam bibit padi jangan terlalu dalam dan cukup 1-2 cm. Hal ini penting dilakukan agar jumlah anakan produktif tanaman padi meningkat. Menanam bibit padi yang terlalu dalam akan sulit membuat usaha pembentukan anakan padi.

Untuk meringankan maka tanamlah bibit tidak terlalu dalam dari permukaan tanah dan aplikasikan POC GDM karena kandungan bakteri Pseudomonas alcaligenes akan bekerja memaksimalkan pertumbuhan akar dan meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan mikro untuk tanaman sehingga walaupun bibit ditanam tidak dalam tapi akar dapat masuk dalam ke tanah sehingga pertumbuhan padi akan lebih maksimal.

Pengairan yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan sistem pengairan berselang (Intermitten) yaitu pengairan dengan pengaturan kapan lahan digenangi dan dikeringkan.

Perlu sobat ketahui, pengairan pada padi harus dilakukan secara periodik yakni diairi sampai kering dan lakukan hal yang sama seterusnya agar padi tidak kekurangan air. Selalu aplikasikan POC GDM agar pori-pori tanah terbuka dan tidak mengeras.

5. Tips selanjutnya, jarak penanaman benih padi janganlah terlalu rapat, agar anakan padi nantinya berjumlah maksimal dan menjadi produktif (tidak bersempitan antara tanaman padi satu dengan yang lainnya). Sebaiknya gunakan sistem tanam jajar legowo. Jajar legowo 2:1 menghasilkan jumlah populasi tanaman paling banyak.

6. Semprotkan POC GDM pada saat tanaman padi berumur 10 HST dan diulangi setiap 10 hari sekali. Bakteri yang terkandung dalam GDM dapat menghasilkan hormon tanaman (ZPT) yang bermanfaat untuk itu merangsang keluarnya jumlah anakan lebih banyak, akar lebih panjang dan lebat, serta pertumbuhan lebih maksimal.

7. Berikan pupuk organik padat untuk menambah Bahan Organik (BO) pada tanah, semakin tinggi bahan organik tanah maka semakin cepat bakteri GDM akan berkembang biak karena BO merupakan nutrisi bagi bakteri.

Hal ini sangatlah penting karena adanya bakteri akan mempersubur tanah sehingga tanaman akan banyak menyerap unsur hara dari dalam tanah.

Pada tanah yang subur, gembur dan kaya akan bahan nutrisi dan ragam bakteri akan membuat anakan padi tumbuh lebih banyak dan maksimal. Selalu aplikasikan POC GDM dengan 7 bakteri unggulnya yang langsung bekerja untuk menggemburkan, menyuburkan, dan memberikan Hormon (ZPT) pada tanaman sehingga anakan padi lebih banyak, sehat dan ujung-ujungnya panen yang didapatkan akan meningkat.

Semakin banyak anakan produktif semakin banyak pula bulir malai isi padi didapatkan sehingga hasil panen meningkat dan pendapatan meningkat. Jadi untuk memperbanyak anakan produktif pada tanaman padi sangatlah mudah asalkan kita tahu caranya dan mau menerapkannya.

Note

Demikianlah tadi informasi tentang Cara Memperbanyak Anakan Padi Ciherang  yang bisa kami berikan. Terimakasih atas kunjungannya. Jangan lupa share artikel ini supaya bisa bermanfaat juga bagi teman-teman kita. 🙂

Tinggalkan komentar sobat pada kolom yang sudah disediakan.

Kunjungi artikel terkait:

  1. Cara Menanam Buah Tin Dari Biji Di Dalam Pot
  2. Cara Menanam Kentang Sendiri di Lahan Rumah yang Baik dan Benar
  3. Cara Menanam Kencur Yang Baik dan Benar
  4. Cara Menanam Alpukat dari Biji + Sambung Pucuk
  5. Cara Menanam Bunga Kertas Dengan Stek dan Pemangkasannya

Leave a Reply