Budidaya Jamur Kancing Media Kardus – Selain media kardus, ada beberapa media yang bisa digunakan diantaranya seperti dengan jerami, dengan serbuk gergaji.
Jadi setelah membaca artikel ini, harapannya sobat pembaca atau pemula bisa terbantu jika ingin menanam jamur kancing dirumah, karena pada artikel ini akan dijelaskan secara rinci mulai dari persiapan budidaya, pembuatan media tanam, dan cara pemeliharaanya.
Seperti namanya, jamur yang memiliki bentuk menyerupai kancing ini merupakan salah satu jamur yang dapat dikonsumsi dan rupanya tidak kalah eksis dengan jenis jamur lainnya seperti jamur Tiram/Shimeji , Jamur Payung/Shiitake, Jamur Kuping/ ikurage, Jamur Merang, dan Jamur Tauge/Enokitake.
Jamur Kancing atau dikenal juga dengan sebutan Button Mushroom/Champignon ini memiliki nama ilmiah Agaricus bisporus yang termasuk salah satu jenis jamur tertua di dunia dan dikenal juga sebagai menu diet yang sangat populer di bangsa Barat.
Manfaat Jamur Kancing
Masyarakat bangsa Barat, mengonsumsi jamur kancing secara rutin dengan cara menambahkan jamur ini kedalam menu makanan mereka.
Tidak hanya dijadikan sebagai menu diet, jamur kancing juga sangat baik untuk dikonsumsi karena kandungannya yang selain rendah kalori, tetapi juga mengandung karbohidrat, protein, dan serat yang cukup tinggi. Kandungan jamur kancing lainnya yaitu, memiliki vitamin dan mineral yang sangat tinggi seperti vitamin B dan potasium.
Karena memiliki banyak manfaat seperti yang telah dijelaskan tadi, jamur yang memiliki rasa unik seperti daging ini digemari banyak orang dan sudah banyak dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
Baca juga: Cara Membuat Briket dari Serbuk Kayu Gergaji (Peluang)
Hal ini terbukti sudah banyak pelaku industri rumahan yang membudidayakan jamur kancing dalam skala kecil. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan bagaimana cara membudidayakan jamur kancing dengan media kardus terkhusus bagi pembaca sekalian yang ingin memulai bisnis budidaya jamur kancing. Berikut tahapannya :
Tahapan Budidaya Jamur Kancing Menggunakan Media Kardus
Mempersiapkan area untuk tempat budidaya
Biasanya untuk area tempat budidaya kita harus membuat kumbung ( semacam rak untuk tempat media tanam jamur). Kumbung ini dapat dibuat dari bambu atau bisa juga memakai plastik untuk menghemat biaya. Sedangkan pada bagian atap dapat menggunakan rumbia.
Ukuran standar kumbung berkisar 6x4m dan tinggi 3,5 meter, dengan 2 baris rak yang memiliki panjang sekitar 5×0,8m (umumnya memiliki 5 tingkatan). Hal penting yang harus diperhatikan adalah kita harus menjaga suhu udara di dalam kumbung dengan cara memasang lampu di dalamnya. Suhu yang baik adalah sekitar 28 – 35 C.
Mempersiapkan media tanam untuk Rak ukuran 2M
Selain kardus, terdapat bahan tambahan lainnya yang diperlukan untuk media tanam, yaitu :
- 20kg Kardus.
- ¼ kg Pupuk NPK, sebagai sumber unsur hara makro primer yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal misalnya pertumbuhan akar.
- 1 kg Pupuk organik cair Biogan, untuk merangsang pertumbuhan jamur agar tumbuh dengan serempak, berukuran besar dan kenyal.
- 10 karung aneka limbah sayur, seperti kubis, kangkung, daun caisin, bungkol, atau pecsai.
- 25kg Arang sekam, sebagai pelapis akhir media yang fungsinya untuk menstabilkan suhu tempat tumbuhnya jamur.
- 5kg Kapur, untuk menetralisasi kardus.
- 5kg Bekatul/Dedak halus, sebagai sumber karbohidrat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur.
- 5kg Bonggol pisang, sebagai pengatur kelembapan pada media.
- 5 botol bibit.
- Tepung beras ketan.
Pembuatan Media Tanam
Sebelum proses penanaman ada beberapa hal yang harus dilakukan terhadap kardus, antara lain :
- Kardus harus disobek terlenih dahulu hingga berukuran 5-10 cm
- Kardus yang sudah disobek kemudian direndam dengan larutan kapur
- Buatlah bak kolam berukuran 4×6 m yang dapat kita buat dari terpal plastik
- Taburkan pupuk NPK ke dalam rendaman, lalu biarkan selama 5 hari
- Potong kecil bonggol pisang dan limbah sayuran
- Hancurkan bibit jamur dari botol, lalu campurkan dengan beras ketan
Cara Penanaman jamur di media tanam
- Taburkan sisa kapur sebagai dasar media
- Letakkan media kardus (yang sebaiknya ditiriskan lebih dulu) ke atas rak (kumbung), bentuklah medianya menjadi gundukan (30x30cm) dengan tinggi sekitar 10 cm dan pada tiap rak berjejer dua baris gundukan
- Taburkan campuran limbah sayuran dan bonggol pisang (cukup setengahnya saja)
- Lapisi kembali gundukan dengan media kardus hingga tingginya mencapai 10cm, lalu taburkan sisa dedak, campuran sayuran dan bonggol pisang.
- Sebaiknya lakukan parteurisasi untuk mensterilkan media dan ruangan dalam kumbung. Caranya dengan memasukkan uap panas yang suhunya berkisar antara 60-700C selama 6-8 jam. Saat proses parteurisasi berlangsung sebaiknya tutup rapat kumbung, dan jika sudah selesai barulah kumbung bisa dibuka untuk menurunkan suhunya.
- Setelah itu kita dapat menanam bibit jamur di media dengan perbandingan 2botol : 2m dengan cara membenamkan sebagian bibit ke dalam gundukan, kemudian sisanya dapat ditaburkan secara merata di atas seluruh permukaan media.
- Lalu taburkan campuran arang sekam, air, dan pupuk organik biogan di atasnya
- Langkah terakhir tutuplah media yang sudah ditanami tersebut dengan plastik transparan hingga rapat.
Cara Pemeliharaan
Untuk menjaga agar menghasilkan hasil yang optimal, kita dapat melakukan beberapa hal seperti di bawah ini:
- Jagalah suhu ruangan antara 28-350C
- Jika sudah memasuki hari kelima, bukalah plastik penutup dan jendela kumbung, lalu semprotkan campuran 10 liter air cucian beras dan 10 tutup biogan dengan menggunakan hand sprayer.
- Pastikan plastik penutup dibuka setiap hari selama 10 menit untuk menjaga sirkulasi udara.
- Dan usahakan sinar matahari dapat masuk ke dalam kumbung pada pukul 07.00-11.00.
Pemeliharaan Paskapanen
Kita dapat memanen jamur setelah jamur berumur 10-14 hari sejak proses penanaman. Proses Pemanenan dapat kita lakukan setiap hari sampai tanaman berumur sebulan, sebelum tudung jamur mekar.
Demikianlah artikel Budidaya Jamur Kancing Media Kardus. Semoga bermanfaat bagi pemnaca sekalian. Jangan lupa share yaa ! terima kasih banyak atas kunjungannya.
Kunjungi artikel terkait: