Cara Membuat Bibit Bawang Merah

Diposting pada

cara membuat bibit bawang merah

Cara Membuat Bibit Bawang Merah – Assalamualaikum wr.wb. Hai semua, gimana kabarnya? Baik? atau ada yang sedang sakit nihh? Sakit perut? Sembelit? Atau sakit hati ? hehe. kalau ada yang sembelit ada baiknya nih nyimak artikel Joan kali ini.

Emang mau bahas apaan sih ya? Joan kali ini mau bahas tentang bawang merah. Ya terus apa hubungannya sembelit sama bawang merah? Ya jelas ada. Bawang bukan hanya berfungsi sebagai bahan masakan, tetapi bawang merah juga berfungsi sebagai obat sembelit. Kok bisa? (Baca: Cara menanam bawang hidroponik )

Tahukah kamu ?
Perlu kalian tau bahwa  bawang merah mengandung serat yang dapat membantu membuang racun dan partikel makanan keras yang terjebak didalam usus. Jadi, kalau ada yang sembelit, banyakin makan bawang merah mentah ya. 

Apa uniknya bawang merah ? 

Siapa sih yang tidak tau bawang merah? Semua orang pasti tau dan dapat kita jumpai sehari – hari. Tumbuhan yang memiliki nama latin Allium cepa dan orang Jawa sering menyebutnya “Brambang” merupakan salah satu tanaman yang banyak digandrungi oleh petani dan masyarakat umum.

Bawang merah banyak diminati karena nilai kebutuhannya yang tinggi. Dalam hari besar tertentu, seperti lebaran, bulan puasa, hari – hari besar lainnya, bawang merah bisa berkali – kali lipat harganya dan tidak heran lagi jika pergi kepasar maka harga bawang merah sangat mahal.

Hal yang paling penting ketika ingin melakukan penanaman adalah pemilihan bibit untuk ditanam , karena dari bibit yang bagus tanaman akan berkembang dengan baik dan dapat menghasilkan buah yang melimpah. Jika kalian ada yang sedang ingin menanam atau membudidayakan bawang merah, pada artikel kali ini Joan akan mengulas cara membuat bibit bawang merah yang baik dan berkualitas.

Baca juga:

  1. Cara Pembibitan dan Menanam Lada Stek Satu Ruas
  2. Cara Membuat Tauge Tumbuh Cepat [Gemuk dan Putih]
  3. Cara Menanam Seledri Hidroponik Sederhana

Jenis Pembibitan Bawang Merah

cara membuat bibit unggul bawang merah

Pembibibitan bawang merah memiliki dua cara, yaitu pembibitan dengan umbi, dan pembibitan dengan biji. Hayo, sudah ada yang tertarik belum buat membudidayakan atau membuat bawang merah? Kalau tertarik, monggo disimak..

  • Pembibitan dengan Menggunakan Umbi

Untuk mendapatkan bibit bawang merah yang bagus, kalian harus memilih umbi bawang merah dengan syarat seperti berikut ini:

  1. Ukurannya besar. Kalau sedang bisa tidak kak? Bisa kok tetapi jangan yang kecil yak. Karena bibit berukuran kecil akan membuat pertumbuhan pada tanaman kurang baik dan hasilnya sedikit.
  2. Umbi telah disimpan selama 6 sampai 8 bulan.
  3. Tanamaninduk atau tanaman yang umbinya mau kita tanam harus sehat.
  4. Kondisi umbi baik, tidak cacat dankualitasnya bagus.
  • Cara Pembibitan dengan Menggunakan Biji Bawang Merah

Cara kedua pembibitan dengan menggunakan biji bawang merah. Pembibitan menggunakan biji juga sering disebut dengan True Shallot Seed (TSS). Pembibitan dengan cara ini sudah banyak dikembangkan oleh para ahli dalam negeri dan memiliki hasil yang bagus. Selain itu, perusahaan luas negeri juga ikut memproduksi bibit bawang merah dengan menggunakan biji.

Keunggulan dan kelemahan menggunakan biji bawang merah
  1. Keunggulan pembibitan menggunakan biji adalah dapat menekan biaya produksi dan dapat disimpan serta didistribusikan dengan mudah karena tidak banyak memakan tempat. Selain itu, pembibitan bawang merah menggunakan biji lebih bebas dan terhindar dari penyakit.
  2. Kelemahan pembibitan menggunakan biji adalah petani yang belum terbiasa dengan cara seperti ini, dan juga butuh penanganan yang berbeda di bandingkan dengan pembibitan menggunakan umbi. 

Proses penyemaiannya pun berbeda dengan menggunakan umbi, jika menggunakan umbi maka bawang merah langsung bisa ditanam, tetapi dengan menggunakan  biji perlu dilakukan penyemaian selama 5 sampai 6 minggu seperti melakukan penyemaian pada benih sayuran lainnya.

Tanamana ini adalah jenis tanaman yang sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari dan bisa tumbuh di mana saja, namun lebih cocok ditanam di daerah dataran rendah dengan tinggi 0-400 m diatas permukaan laut.

Tanaman bawang merah sangat suka daerah iklimnya kering dengan sinar matahari yang cukup dan suhunya agak panas, yakni antara 250-320 C. Nuansa.web.id

Jika ditanam pada suhu kurang dari 250 C, akan sulit untuk dapat membentuk umbi tetapi dapat tumbuh. Khasiat dari bawang merah adalah dapat menghambat perkembangan dari sel-sel kanker, tumor, dan bisa menyembuhkan luka pada tenggorokan, batuk, anemia dan lain lain. Bawang merah memiliki sifat anti inflamasi, tolbutomid dan senyawa lainnya.

Cara Menanam Bawang Merah dengan Baik

Sebelum menanam perlu diperhatikan cara mengolah tanah yaitu dengan menggemburkan tanah menggunakan cangkul untuk lahan yang ukurannya sedang.

Bila menanamnya dengan memakai pot dan polybag, tanah yang sudah diolah di pindahkan kedalam pot dan polybag yang sudah disiapkan tadi seukuran dua sekop tanah dan satu sekop pupuk kompus. Lalu tanah tadi di beri sedikit air.

Sebelum dilakukan penanaman, bagian ujung umbi dipotong sekitar 1/3 – ¼ bagian dari panjang umbi. Sedang kulit luar bibit yang mengering dan sisa-sisa akar dibuang.  Hal ini bertujuan agar umbi tumbuh dengan serempak, merangsang tumbuhnya tunas tanaman itu sendiri dan mendorong terbentuknya anakan.

Luka bekas pemotongan tadi harus dikeringkan terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya pembusukan, sebelum akan ditanam.

Waktu yang tepat untuk menanam bawang merah adalah pada musim kemarau. Siapkan pot atau polybag kemudian masukkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk.

Buat lubang tanam kurang lebih 5-7 cm lalu masukkan bibit yang  siap ditanam dan timbun kembali dengan tanah. Kemudian sirami dengan air, karena tanaman ini memerlukan air yang  banyak, namun jangan sampai pot dan polybag becek.

Kemudian penyiraman dilakukan setiap hari sampai daun pertama tumbuh. Jika daun sudah tumbuh atau terlihat, maka penyiraman dilakukan sehari 2 kali, tiap pagi dan sore. Jika tanaman sudah berumur 50 hari penyiraman dapat dilakukan sehari sekali. Saat pagi atau sore saja.

Jangan lupa untuk melakukan penyiangan (pembuangan gulma). Jika gulma banyak maka harus semakin sering melakukan penyiangan.

Biasanya batang daun sudah layu atau roboh, maka bawang merah sudah bisa dipanen. Normalnya terjadi pada usia tanam 60 – 90 hari,tetapi tergantung dari media lahan, cara tanam dan perawatan. Lalu ciri – ciri lainnya umbi sudah berwarna merah tua serta keunguan dan berbau.

Setelah di panen, bawang merah harus di jemur terlebih dahulu selama satu atau dua minggu, agar buah menjadi tahan lama. Setelah selesai dan siap lalu bawang merah disimpan dalam karung jala-jala.

Nah kira – kira seperti itu cara menanam bawang merah yang dapat Joan bagikan sekarang. Untuk gambar akan segera di upload yak. Sekian artikel kali ini. Terima kasih atas waktu yang kalian sempatkan untuk membaca. Wassalamualaikum wr.wb Sayonaraa.. ^,^)/.

Tinggalkan Balasan