Cara Menanam Cabe Rawit dari Biji secara Organik

Posted on

Nuansa.web.id Assalamualaikum wr.wb  Hai semua, semoga dalam keadaan baik yaa. Di artikel kali ini, iya kali ini Joann akan membahas tentang Cara Menanam Cabai Rawit dari Biji.

Membuat bibit cabe unggul tentu menjadi impian bagi petani cabai. Pemilihan media seperti polybag dan hidroponik juga perlu di perhatikan, dalam penanaman cabe rawit ini.

Menanam cabe rawit sendiri di halaman rumah juga bisa menjadi pilihan bagi sobat, untuk memenuhi kebutuhan cabe sehari-hari, dan bahkan bisa dijual kembali jika hasilnya cukup banyak. (Baca: Cara pemupukan cabe sistem kocor)

Untuk mendapatkan hasil terbaik, silahkan simak artikelnya berikut ini.

Manfaat Cabe Bagi Tubuh serta Kandungannya

Cabai yang memiliki nama latin Capsicum annum ini memiliki tingkat kepedasan hingga mencapai 50.000 sampai 100.000 pada Skala Scoville lohh.. Wow sudah kebayang belum nih pedasnya seperti apa? Hama yang biasa menyerang pada tanaman cabai rawit adalah Bactrocera papayae  dan Bactrocera carambolae yaitu sama – sama jenis lalat yang masuk ke dalam golongan Tephritidae. Dan ini dia manfaat cabai rawit bagi kesehatan tubuh sebagai berikut :

  • meningkatkan sirkulasi pada peredaran darah,
  • membantu mengilangkan nyeri – nyeri pada otot,
  • membantu detoksifikasi yaitu mengurangi kadar racun yang ada pada tubuh, dan yang terakhir
  • menjadi alat penghalang atau pencegah untuk serangan jantung.

Terdapat 26 kandung yang berbeda – beda disetiap buah cabai rawit misalnya Zinc, Selenium, Kalsium, Magnesium, Vitamin A, Vitamin C, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Cabai rawat dapat tumbuh dengan baik di daaran rendah, tetapi di dataran tinggi cabai rawit juga dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 1.000 mdpl. Sekarang Joann tidak akan membahas yang instant seperti sudah mendapatkan bibitnya dari para penjual bibit, tetapi Joann akan memberi tau cara menanamnya dari 0 (nol) yaitu dari biji.

Baca juga:

  1. Manfaat dan Kegunaan EM4 Untuk Pupuk Tanaman Cabe
  2. 14 Manfaat Garam untuk Tanaman Cabai [Lengkap]
  3. Cara Menanam Cabe Merah Keriting Yang Benar

Cara Menanam Cabai Rawit dari Biji

Pemilihan Benih

cara membuat bibit cabe

Dalam hal memilih benih ini sangat diperhatikan, usahakan memilih benih dari pohon cabai yang buahnya seragam bentuknya, tidak ada hama dan penyakit, ramping dan sangat berisi.

Sudah dapat buahnya? Kalo sudah, lanjut ke tahap berikutnya. Cabai yang telah dipilih tadi kemudian diiris dengan perlahan agar irisan tersebut tidak terkena biji didalamnya dan tidak rusak, kemudian ambil bijinya lalu direndam kedalam air untuk di skarifikasi.

Biji yang mengapung dibuang karena kualitasnya jelek dan bisa jadi biji tersebut sudah tidak ada lagi isinya, sedangkan biji yang tenggelam akan kita pilih untuk disemai. Lakukan perendaman kurang lebih 10 – 15 menit.

Biji yang tenggelam akan dijemur hingga kering. Di jemurnya juga bukan langsung terkena sinar matahari, melainkan ditempat yang tidak langsung terkena sinar matahari seperti dibawah atap. Proses pemilihan biji juga bisa dilakukan dengan cara membiarkan cabai rawit tua dan mengering dipohonnya, setelah kering kemudian dipetik dan diambil bijinya.

Penyemaian Benih Cabai Rawit

cara penyemaian bibit cabe

Langkah – langkah untuk melakukan penyemaian sebagai berikut :

  1. Siapkan lahan dan buat lubang tanam sedalam 5 cm.
  2. Siapkan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kompos yang perbandingannya adalah 1 : 2.
  3. Benih tadi di rendam lagi dengan air hangat selama beberapa jam agar memecah masa dormansinya sebelum benih tersebut disemai.
  4. Tanam benih dengan jarak tanamnya kurang lebih 10 cm agar pertumbuhan akarnya tidak berdesakan.
  5. Kemudian lahan yang sudah ditanam dengan benih cabai rawit di tutup dengan karung goni basah kurang lebih selama 4 hari.
  6. Buka karung goni setelah 4 hari.
  7. Biarkan selama 30 hari dengan tetap menjaga kelembapan tanah. Kemudian benih tadi akan tumbuh dan berkembang menjadi bibit.

Menanam Bibit Cabe Rawit

cara menanam cabe rawit

Setelah bibit jadi, maka dapat dipindahkan ke tempat yang lebih besar seperti dipindah ke polybag yang ukurannya besar atau langsung dipindahkan ke lahan yang sesuai selera dan diinginkan. Untuk yang menginginkan batang cepat tinggi, maka bibit tadi dapat dipindahkan ke polybag yang berukuran kecil seperti kantong plastik yang ¼.

Jika akan dipindahkan ke lahan maka lahan tersebut digemburkan terlebih dahulu dan dicampurkan dengan pupuk kandang, kemudian dibuat bedengan dengan tingginya mencapai 30 cm dan lebarnya 1 m.  Kemudian dibuatkan lubang yang jarak tanam dari satu ke yang lainnya adalah 60 cm. Ketika memindahkan bibit harus hati – hati agar akar tanaman tidak rusak dan akibatnya akan mati.

Perawatan Tanaman Cabai Rawit

cara perawatan cabe rawit

Cara merawatnya mudah, yaitu menyiramnya dengan rutin 1 kali sehari sesuai selera bisa pagi atau sore. Memberi pupuk juga disarankan sebelum dan sesudah masa panen. Yang terakhir adalah melakukan penyiangan.

Hal yang harus dilakukan ketika kita sedang menanam jenis tanaman apapun, karena tujuan kita adalah menanam jenis tanaman tertentu seperti alpukat, rambutan, durian dan lain – lain, bukan untuk mengembangbiakkan gulma, rumput, liana atau tumbuhan bawah lainnya. Karena tanaman penggangg seperti liana dan lain – lain bisa mengganggu proses pertumbuhannya tanaman, dan ujung – ujunya mati.

Nah itulah tadi beberapa proses dari Cara Menanam Cabai Rawit Menggunakan Biji yang dapat Joann share di artikel kali ini. Semoga dapat bermanfaat buat kalian yang ingin mencoba peruntungan atau yang hanya ingin menanam cabai rawit.  Sekian. Wassalamualaikum wr.wb.. Sayonaraa ^^)/

Kunjungi artikel terkait:

  1. Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol + Gambar
  2. Penyebab Dan Cara Mengatasi Daun Cabai Keriting
  3. Cara Menanam Labu Air (Sukses Budidaya)
  4. Cara Membuat Tauge Tumbuh Cepat [Gemuk dan Putih]
  5. Cara Mencangkok Pohon Durian [Yang Benar dan Cepat Berbuah]