Cara Menanam Daun Pandan Wangi

Diposting pada

cara menanam daun pandan wangi

Cara Menanam Daun Pandan Assalamualaikum wr.wb, disini sobat akan mengetahui tentang bagaimana media tanam daun pandan yang baik, cara pemilihan bibit daun pandan wangi, pemangkasan daun pandan, pemupukan dan tahapan lainnya. Media tanam yang akan digunakan dalam artikel ini yaitu dalam pot dan pada lahan (kebun). Happy to grow sob ! 🙂

Pandan sangat menyukai air, jadi untuk menanam ada baiknya ditanam di tempat yang memiliki kelembapan yang tinggi. Jadi, menanam pandan akan mudah dilakukan jika kita bisa memperhatikan kelembapan media tanamnya. Maka jangan heran jika daun pandan sangat cocok jika ditanam di bagian dataran yang tinggi.

Tahukah kamu ?
Aroma yang dikeluarkan dari daun pandan sangat kuat dan sangat begitu khas, sehingga banyak yang menggunakannya sebagai pewangi dan pewarna pada makanan. Yang paling sering digunakan adalah untuk membuat nasi uduk dan untuk bolu pandan. 

Cara Menanam Daun Pandan Wangi 

  1. Media Tanam

Hal yang perlu dipersiapkan pertama kali adalah media tanam. Seperti apa persiapannya :

  1. Siapkan lahan untuk menanam bisa di dipekarangan rumah maupun di kebon, kemudian dicangkul atau digemburkan.
  2. Setelah itu campurkan dengan pupuk kompos atau pupuk kandang.
  3. Buat lubang tanam, dalamnya 22 – 27 cm yang jarak antar tanaman lainnya sekitar 1 meter disetiap lubang tanamnya.

Baca juga:

  1. Cara Menanam Kencur Yang Baik dan Benar
  2. Cara Mudah Menanam Daun Sirih di Rumah Sendiri
  3. Cara Menanam Bunga Kertas Dengan Stek dan Pemangkasannya
  1. Memilih Bibit

menanam pandan di air

Pilihlah bibit pandan yang masih segar dan sehat. Biasanya pandan dikembangbiakan secara vegetatif melalui anakan yang berkualitas baik dan sehat. Potong anakan tersebut dengan hati – hati. Carilah bibit yang sudah menghasilkan dan berakar gantung dari pandan bertunas tunggal. Jika tidak berakar gantung, maka tidak bisa tumbuh dengan baik.

  1. Menanam Pandan

Setelah dipotong pandan tadi, langsung segera ditanam di tempat yang lembab, karena pandan membutuhkan air yang sangat banyak untuk pertumbuhannya. Kenapa membutuhkan air yang banyak? Karena disebabkan bentuk pandan yang jumlah daunnya banyak, panjang dan lebar sehingga tingkat penguapannya sangat tinggi. Padatkan tanah agar pandan yang ditanam tidak mudah roboh.

  1. Menyiram Tanaman Pandan

Siramlah tanaman pandan Anda sebanyak 2x sehari yaitu pagi dan sore. Ini adalah perawatan yang paling dasar dan penting untuk dilakukan secara rutin. Walaupun pandan sangat menyukai air dan membutuhkannya dengan skala banyak, tetap saja pada musim hujan Anda harus mengurangi proses penyiraman yaitu dengan menyiramnya satu kali sehari. Jika terlalu banyak menyiramnya dalam keadaan huja maka akar pandan tersebut akan mudah

  1. Memupuk Pandan

Pupuk diberikan sebulan sekali agar kandungan unsur hara yang ada di media tanam terjaga. Pupuk yang paling umum digunakan untuk tanaman pandan ini adalah pupuk kandang dan pupuk kompos dan berikan pupuk sesuai aturan yang ada dikemasan ya agar tidak merusak komposisi media tanam. Jangan lupa untuk melakukan penyiangan, dan setelah itu baru diberi pupuk.

  1. Memangkas Anakan

Lakukan pemangkasan pada anakan, jika pandan tersebut sudah mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya yang baru dan jika sudah bisa menyesuaikan terhadap lingkungan, pandan akan mudah sekali dalam berkembang biak. Bayangkan, dalam waktu singkat, tanaman pandan ini sudah banyak memenuhi pekarangan rumah anda. Oleh sebab itu, harus melakukan pemangkasan agar pertumbuhan dan perkembangannya tetap baik. Pangkas pandan yang sudah tidak produktif, mati, tua, dan lain – lain.

  1. Panen

Anda sudah dapat memetik atau memanennya jika tanaman pandan tersebut sudah memasuki tahun ketiga untuk pertama kali semenjak tanaman pandan tersebut di tanam, dan sudah dapat dipanen pada 1,5 bulan hingga 2 bulan sesudahnya.

Menanam Pandan dalam Pot

menanam pandan dalam pot

  1. Bibit sudah ada? Masuk ke proses selanjutnya.
  2. Siapkan media tanam. Campurkan tanah yang telah disiapkan dan dicampur dengan sekam bakar dan campuran pupuk kompos yang perbandingannya antara tanah, arang sekam dan pupuk kompos adalah 1: 1: 2 dan aduk hingga tercampur dengan merata.
  3. Isi sepertiga dari pot tersebut dengan dengan pecahan genting atau bata setelah itu masukkan tanah yang telah dicampurkan dan diaduk rata dengan berbagai campuran tersebut.
  4. Tanam anakan pandan dan ditimbun dengan tanah hingga pot tersebut penuh. Jangan  lupa untuk memadatkannya agar tanaman pandan yang baru tersebut tidak roboh atau lepas dari tanah karena berbagai faktor seperti angin.
  5. Kemudian siram tanah hingga basah seluruhnya dan merata, untuk memastikannya kalian bisa memastikannya dengan cara melihat air yang mengalir atau keluar dari lubang yang ada di bagian bawah pot atau samping pot.
  6. Setelah proses penanaman tanaman pandan tersebut selesai, maka pot bisa anda letakkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Note

Demikianlah tadi informasi tentang Cara Menanam Daun Pandan yang bisa kami berikan. Terimakasih atas kunjungannya. Jangan lupa share artikel ini supaya bisa bermanfaat juga bagi teman-teman kita. 🙂

Tinggalkan komentar sobat pada kolom yang sudah disediakan. Wassalamualaikum wr.wb.

Kunjungi artikel terkait:

  1. Cara Menanam Lidah Mertua di Pot Tumbuh Subur
  2. Cara Menanam Terong Bulat (Hijau dan Ungu) di Polybag
  3. Cara Mudah Menanam Bunga Matahari [Tumbuh dengan Baik]
  4.  Cara Menanam Alpukat dari Biji + Sambung Pucuk
  5. Cara Menanam Buah Tin Dari Biji Di Dalam Pot

 

Tinggalkan Balasan