Cara Menanam Pohon Durian Pendek – Ada banyak jenis durian yang bisa kita tanam dengan metode pada artikel ini, contohnya seperti durian montong, durian musang king dan durian bawor. Harapannya, pohon durian ini nantinya akan cepat berbuah dan menghasilkan buah yang bagus. Tentunya harus dibarengi dengan bibit yang unggul dan pemupukan durian yang rutin pula.
Menanam durian tidak hanya bisa dilakukan dengan cara menanamnya dari biji. Namun bisa juga dengan sistem cangkok pohon durian yang sudah berbuah.
Banyak orang yang membudidayakan durian karena selain dari menyalurkan hobi dan mengisi waktu luang, memelihara pohon ini juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukuppp banyak jika kita mengingat tingginya harga buah durian di pasaran.
Menanam buah durian tergolong mudah, tapi agar pohon durian nantinya dapat berbuah lebat, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.
- Lokasi penanaman pohon ini akan berpengaruh ke pertumbuhannya.
- Campur tangan pemilik, jika perawatannya dilakukan dengan tepat maka buah durian akan cepat berbuah dan hasilnya berkualitas tinggi.
Cara Menanam Durian Agar Cepat Berbuah
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam merawat pohon durian agar dapat menghasilkan buah yang lebat :
1. Lokasi
Ketika menentukan lokasi penanaman atau lahan, buah durian memiliki beberapa syarat agar bisa tumbuh dengan subur, seperti penanaman dilakukan pada lahan yang ketinggiannya 50-1000 m diatas permukaan laut (mdpl).
- Tipe tanahnya bertekstur lempung berpasir karena terdapat banyak sekali kandungan organik dan unsur hara.
- Suhu pada lahan berkisar antara 21 – 30 derajat Celcius.
- Tempat / daerah memiliki curah hujan 1.500 – 2.500 mm per tahun. Lahan yang akan ditanam memiliki pH tanah sebesar 6-7.
Baca juga:
2. Bibit
Bibit yang berasal dari pohon plus atau varietas unggulan akan menentukan pertumbuhan dan kualitas pohon durian yang akan kalian tanam. Selain itu, bibit durian juga harus terhindar dari segala macam hama dan penyakit. Ada beberapa jenis bibit durian yang telah diakui keunggulannya seperti durian montong, durian musang king, durian Thailand, durian chanee, durian bawor dan durian sitokong.
Jika kalian menginginkan hasil panen yang melimpah, isinya bagus dan banyak, sebaiknya gunakan bibit-bibit unggulan yang dapat dibeli di tempat pembibitan terpercaya atau yang bersertifikat khusus.
3. Penanaman
Jika kalian sudan mendapatkan bibit unggulan atau bibit yang berasal dari pohon plus, sebaiknya jangan langsung ditanam tapi ditaruh terlebih dahulu di dekat lokasi tanam agar bibit yang akan di tanam tersebut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru.
Sementara menunggu bibit tadi menyesuaikan diri, kalian melakukan penyiangan yaitu:
- Membersihkan lahan dari gulma atau tanaman liar yang mengganggu kemudian dicangkul agar tanah gembur lalu mencampurkannya dengan pupuk dan diamkan kurang lebih selama satu minggu agar pupuk dapat terserap sempurna oleh tanah.
- Kemudian membuat lubang tanam yang diberi jarak antara lubang kurang lebih 8 x 8m, lalu tanam bibit yang telah didiamkan tadi disitu. Bibit buah durian sebaiknya dimasukkan ke dalam lubang tanam dengan posisi tegak, lalu timbun dengan tanah hingga batas leher akar.
- Ada baiknya menanamnya dengan melepas atau merobek polybag atau media tanam dari bibit buah durian langsng dengan tanah – tanahnya dan masih berbentuk seperti pot, agar sistem perakaran pada bibit buah durian tadi tidak mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan bibit buah durian tadi mati.
4. Perawatan
Saat melakukan perawatan pada pohon Durian, ada baiknya kalian sering menggemburkan tanah dan melakukan penyiangan. Kenapa dilakukan penggemburan? Karena pohon ini membutuhkan banyak air sehingga perlu dilakukan penyiraman secara teratur setiap hari pada awal masa tanam, oleh karena selalu dilakukan penyiraman secara rutin, maka tanah seringkali menjadi padat sehingga perlu digemburkan dan disiangi agar peresapan air dan sirkulasi udara di dalam tanah kembali lancar.
Pada saat penyiangan, lakukanlah dengan menggunakan tangan, jika memakai cangkul dikhawatirkan dapat merusak akar tanaman. Tidak hanya waktu penyiangan, pada saat akan digemburkan juga sebaiknya jangan terlalu dalam, dikhawatirkan akan merusak akar tanaman juga.
5. Pemanenan
Nah ini yang ditunggu – tunggu, setelah melewati tahap-tahap yang Joan bahas diatas, kalian harus bersiap-siap untuk melakukan pemanenan, tergantung dari varietas yang digunakan. Contoh, durian lokal umumnya dapat dipanen setelah berusia 8-10 th sejak ditanam, sementara durian montong dapat dipanen dalam waktu kurang lebih selama 3-4 tahun setelah masa tanam.
Buah durian yang sudah matang atau masak dan cukup besar sebaiknya diikat menggunakan tali rafia, untuk menghindari atau mengurangi kecelakaan akibat tertimpa buah durian yang jatuh.Buah durian yang siap dipanen umumnya memiliki ciri-ciri yaitu pada ujung durinya berwarna kecoklatan, mengeluarkan aroma harum yang khas, warna garis diantara duri terlihat, dan terdengar bunyi menggema apabila durian tadi dipukul.
Setelah buahnya dipanen, sebaiknya dilakukan pemupukan dan perawatan ulang seperti memotong ruas-ruas cabang yang telah rusak, sehingga pohon durian tetap terjaga dan dapat berbuah kembali pada tahun berikutnya.
Demikianlah artikel ini yang menjelaskan mengenai cara menanam pohon durian batang pendek. Semoga dengan informasi ini sahabat pembaca bisa menanam durian tanpa kesulitan dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Kunjungi artikel terkait: