Cara Menanam Singkong [Buah Lebat dan Berbobot]

Diposting pada

350 Tips dan Cara Menanam Singkong – Singkong merupakan tanaman umbi-umbian. Singkong banyak dibudidayakan dimana-mana di Indonesia. Banyak produk turunan dari singkong yang membuat permintaan akan singkong terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada saat ini harga singkong berdiri gagah pada kisaran Rp.1000/kg hal tersebut banyak dimanfaatkan orang untuk terjun dan beralih untuk menanam singkong.

Singkong adalah tanaman yang tahan terhadap berbagai macam gangguan seperti penyakit, cuaca panas, tanaman pengganggu dsb. Oleh karena itu selain menguntungkan singkong juga mudah untuk dibudidayakan.

· Syarat Tumbuh
Singkong membutuhkan curah hujan 150-200 mm.
Suhu ideal adalah 22-25 derajat celcius
Kelembaban udara 60-70%
Singkong membutuhkan minimal 10 jam cahaya matahari

Persiapan lahan

Tanah yang paling baik

untuk

tanaman singkong adalah tanah gembur, jenis tanahnya adalah alluvial latosol,mediteran,grumosol.
pH tanah 4,5-8,0 namun pH ideal 5,7

Olah tanah

Luas areal disesuaikan dengan modal, harus strategis ada transportasi sampai ke lokasi lahan.
Lahan di bersihkan dari gulma lalu dilakukan pembajakan lahan
Dilanjutkan dengan pembentukan bedengan.
Jika perlu dilakukan pengapuran lakukan dengan memberikan kapur dolomit pada lahan pertanian dengan dosis 2,5ton/ha

Persiapan bibit

Pilih varietas bibit yang unggul, saat ini sudah banyak petani yang membibitkakan singkong dengan varietas yang unggul
.

Ciri-ciri varietas unggul adalah, pertumbuhanya seragam, tidak cacat dsb.
Tunas baru belum muncul

Teknik penanaman

Waktu adalah hal terpenting dari penanaman. Penentuan waktu untuk tanam singkong adalah awal musim penghujan .
Untuk meningkatkan kualitas bibit, sebelum tanam bibit direndam dengan pupuk hayati yang telah dicampur air selama 4-6 jam. Setelah itu bibit sudah siap ditanam.
Teknik penanaman yang baik adalah dengan cara meruncingkan bagian bawah pohon lalu ditancapkan sedalam 15 cm.
Perawatan tanaman

Penyulaman: Penyulaman dilakukan untuk batang yang tumbuh abnormal
Penyiangan: Penyiangan dilakukan setiap 2 bulan sekali agar gulma tidak tumbuh dan menghambat penyerapan makanan oleh akar singkong.
Pembumbunan: Lakukaknlah pembumbunan bersamaan dengan waktu penyiangan hal ini akan menghemat waktu dan biaya.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan mengguanakan pupuk kandang, dosis yang diberikan adalah 2 ton/ha.

· Pengairan

Penyiraman harus dilakukan ketika memasuki musim kemarau sebab pada musim kemarau tanah sekitar tanaman akan kering. Teknik penyiraman dilakukan dengan cara langsung menyiram bagian batang bawah tanaman dengan handsprayer

· Panen dan pasca panen

Umur panen singkong adalah 6-8 bulan tergantung varietas adapula yang berumur 12 bulan baru bisa dipanen. Ciri-ciri singkong sudah bisa dipanen adalah daun bagian bawah sudah

mulai berkurang, warna daun agak kuning dan mulai rontok.
Teknik pemanenan dilakukan dengan cara menyabut bagian bawah pohon, sebisa mungkin jangan ada umbi yang tertinggal di tanah.
Hasil panen lalu dikumpulkan di suatu tempat yang telah disesuiakan
Penyortiran singkong dilakukanuntuk memisahkan singkong yang cacat, warna bersih bobotnya.

Tinggalkan Balasan