Perhatian ! Pada artikel cara mencangkok pohon rambutan ini, Sobat bisa langsung lompat ke sub-judul tertentu, hanya dengan klik pada daftar isi yang tersedia.
Namun sebelum itu, ada baiknya sobat membaca secara seksama dari awal paragraph, supaya informasi penting lainnya yang kami sampaikan tidak terpotong. Terima kasih. Salam lestari !
Nuansa.web.id |Cara Mencangkok Pohon Rambutan Yang Baik– Rambutan merupakan salah satu buah favorit untuk sebagian besar warga negara Indonesia, karena buah ini bisa tumbuh dengan subur di wilayah beriklim tropis seperti di negara kita ini.
Pohon rambutan biasa ditanam oleh warga di pekarangan rumah, halaman, dan bahkan sebagian dari mereka membudidayakan pohon rambutan untuk menambah pundi-pundi penghasilan, baik dengan cara menjual bibit pohon rambutan ataupun menjual hasil panen buah rambutannya.
Tentang Rambutan
Rambutan memiliki nama latin Nephelium Sp. Ini adalah salah satu tanaman holtikultura yang masih termasuk ke dalam keluarga Sapindacaeae. Jadi pohon rambutan ini berasal dari Indonesia yang memiliki rambut atau disebut Hairy Fruit dalam bahasa Inggris.
Penyebaran pohon rambutan saat ini sudah sangat meluas hingga ke negara yang memiliki iklim subtropis seperti Amerika Latin, dan sebagainya. Namun perlu sahabat ketahui bahwa kualitas buah rambutan terbaik bisa dihasilkan di wilayah dengan iklim tropis seperti di Indonesia.
Sahabat pembaca, yuk ketahui klasifikasi buah rambutan terlebih dahulu.
Kingdom | Plantae |
Subkingdom | Tracheobionta ( tumbuhan berpembuluh ) |
Super Divisi | Spermatophyta ( menghasilkan biji ) |
Divisi | Magnoliophyta ( tumbuhan berbunga ) |
Kelas | Magnoliopsida ( berkeping dua ) |
Sub kelas | Rosidae |
Ordo | Sapindales |
Famili | Sapindaceae |
Genus | Nephelium |
Spesies | Nephelium lappaceum L. |
Baca:
Bagaimana cangkok rambutan yang baik ?
Mengembangbiakkan tanaman dengan cara mencangkok adalah upaya mengusahakan tumbuhnya perakaran dari suatu cabang tanaman tanpa memotong cabang tanaman tersebut dari pohon induknya. Tentunya jenis tanaman yang bisa dibudidayakan dengan dicangkok adalah tanaman yang memiliki kambium atau berkayu keras.
Dalam mencangkok pada umumnya digunakan cabang orthotrof yaitu cabang yang tidak terlalu muda ataupun tidak terlalu tua. Bahan untuk pembungkus cangkokan biasanya digunakan sabut kelapa atau karung goni untuk membungkus tanah sebagai media perakaran.
Proses pencangkokan itu sebaiknya dilakukan ketika musim penghujan serta setelah pemanenan pohon rambutan karena pada waktu tersebut pohon rambutan sedang aktif untuk memperbarui sel-sel batang dan daunnya.
Selain itu, pencangkokan pada musim penghujan akan memudahkan kita dalam penyiraman, bahkan kita tidak perlu untuk menyiramnya.
Yang perlu sahabat ketahui juga bahwa penutup yang digunakan dalam pencangkokan ini juga akan berpengaruh pada tumbuhnya akar pada cangkokkan.
Tata Cara Mencangkok Pohon Rambutan
Sebelum melakukan pencanhkokan terlebih dahulu harus disiapkan alat-alat dan bahannya.
Alat :
- Pisau
- Tali rapia
- Gergaji
Bahan :
- Serabut kelapa atau plastik
- Tanah
- Pupuk kandang atau kompos
- Air
Langkah-langkah untuk mencangkok antara lain :
Persiapan awal cangkok rambutan
- Pertama, pastikan bahwa induk semang tanaman yang akan kita cangkok berasal dari varietas yang unggul, supaya hasilnya nanti adalah bibit yang unggul juga.
- Kedua, tentukan cabang yang lurus dan cukup besar yang akan kita cangkok. Untuk cabang ini diperkirakan yang memiliki diameter 3 cm.
- Selanjutnya, kerat pangkal cabang menggunakan pisau yang tajam dan buanglah kulit kayu di keratan itu.
Persiapan media tanam cangkok rambutan
- Bersihkan kayu yang sudah dikelupasi kulitnya hingga bersih dan sudah tidak licin lagi.
- Ambillah serabut kelapa dan ikat di bagian bawah terlebih dahulu sehingga berbentuk penampung dan isikan dengan tanah yang sudah dicampurkan dengan kompos atau pupuk organik. Padatkan isian tanah tersebut dengan cara ditekan.
- Setelah isian padat, langkah selanjutnya adalah mengikat bagian atas serabut tersebut. Tak lupa pastikan campuran tanah tadi sudah tertutup rapat.
- Jika media yang kita gunakan plastik bukan dari serabut kelapa, maka kita harus membuatkan lubang kecil dengan jarak masing-masing lubang sekitar 1 cm. Fungsi lubang ini adalah sebagai celah untuk air keluar ketika saat penyiraman.
Perawatan cangkok pohon rambutan
- Lakukan penyiraman secara rutin yaitu pada waktu pagi dan sore hari, hingga air tersebut mulai meresap ke dalam tanah.
- Langkah selanjutnya yaitu menunggu cangkokan sekitar 4-6 minggu, dan rutin lah untuk memeriksa apakah sudah tumbuh akar di tanahnyang dibungkus dengan serabut kelapa tadi.
- Setelah tumbuh akar, lalu potonglah dengan menggunakan gergaji agar tidak merusak tanaman. Kemudian, setelah dipotong usahakan untuk mengurangi jumlah daun dan ranting.
- Sebelum hasil cangkokkan tadi ditanam di kebun, sebaiknya bibit cangkok ini ditanam terlebih dahulu di dalam polybag atau pot. Dan lakukan penyiraman secara rutin. Tujuan pemindahan cangkokkan ke dalam polybag terlebih dahulu yaitu agar bibit tersebut kuat serta memiliki tunas baru sebelum dipindahkan ke kebun.
Jenis-jenis rambutan di Indonesia
Rambutan Binjai
Merupakan salah satu jenis rambutan yang memiliki rasa manis, dagingnya tebal dan sangat mudah dipisahkan dari bijinya.
Rambutan Narmada
Di Lombok dan NTB memiliki salah satu jenis buah rambutan unggulan ini dan buah ini akan berwarna kuning kemerahan jika sudah matang, rasanya manis, buahnya kenyal dan mudah dipisahkan dari bijinya.
Rambutan Sinyonya
Jenis rambutan ini kurang populer karena rasanya masam dan daging buah nya sulit dipisahkan dari bijinya.
Rambutan Kapulasan
Jenis rambutan inilah yang tidak memiliki rambut atau gundul. Walaupun gundul, rambutan ini sangat manis dengan daging yang mudah dipisahkan dari bijinya.
Rambutan Antalagi
Bentuk dari buah rambutan jenis ini adalah sedikit lonjong dan pipih. Memiliki sedikit rambut pendek dan kalau sudah matang maka warna kulitnya akan berubah menjadi hijau kekuningan dan jingga. Rambutan jenis ini berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya yaitu di sungai Andai.
Nah, tunggu apa lagi? silahkan cari bibit pohon rambutan dan share artikel ini sebanyak-banyaknya yaa. Terima kasih, semoga bermnfaat.