Cara Mengawinkan “Penyerbukan” Buah Naga Agar Cepat Berbuah

Diposting pada

Cara Mengawinkan Buah Naga agar cepat berbuah

Nuansa.web.id | Cara Mengawinkan Buah Naga Agar Cepat Berbuah – Buah dengan nama ilmiah Hylocereus Undatus ini merupakan jenis buah tropical yang masih berkeluarga dekat dengan tanaman kaktus (Cactaceae). Bentuk buahnya sedikit berbeda dari buah pada umumnya yaitu dengan kulitnya yang berwarna merah dan bersisik mirip seperti sisik naga.

Jenis-Jenis Buah Naga

Buah naga mempunyai empat jenis, yaitu buah naga:

  1. Kulit merah dengan daging berwarna putih (Hylocereus undatus),
  2. Buah naga kulit merah dengan daging super merah (Hylocereus costaricensis),
  3. Buah naga kulit merah dengan daging berwarna merah (Hylocereus polyrhizus), dan
  4. Buah naga berkulit kuning dengan daging berwarna putih (Selenicereus megalanthus).

Rasa buahnya yang manis, menyegarkan, dan mempunyai segudang manfaat ini menjadikan buah naga cukup populer dan diminati di Indonesia.

Oleh karena itu, tak jarang kita menemukan pohon buah naga ini ditanam di pekarangan rumah. Tanaman buah naga berduri seperti kaktus dan tergolong sebagai tanaman yang adaptif yang dapat dibudidayakan di berbagai daerah, atau dapat tumbuh pada ketinggian antara 0–1200 m dpl. Hal penting yang harus diperhatikan adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup agar  buah naga dapat tumbuh dengan baik.

Seperti tanaman lain pada umumnya tanda tanda pohon akan berbuah biasanya diawali dengan tumbuhnya bunga pada tanaman. Tapi permasalahan yang seringkali kita temui adalah tidak semua pohon yang berbunga bunganya akan berhasil menjadi bakal buah.

Nah, taukah sobat apa yang menyebabkan bunga pada buah naga jadi rontok dan gagal menjadi bakal buah ? Penyebabnya adalah tidak terjadinya penyerbukan pada bunga buah naga tersebut.

[artikel number=3 categories=”perkebunan” ]

Bagaimana proses penyerbukan di buah naga ?

Penyerbukan merupakan proses mempertemukan serbuk sari dengan putik (mengawinkan). Seperti penyerbukan tanaman lain pada umumnya, terdapat 2 jenis proses penyerbukan pada buah naga yaitu:

  • Penyerbukan secara alami, yaitu proses penyerbukan secara alami melalui bantuan serangga atau angin
  • Penyerbukan secara manual, yaitu proses penyerbukan dengan cara manual melalui bantuan manusia

Jika pada saat bunga buah naga mekar kita menjumpai adanya kumbang atau lebah di bunga tersebut, maka kita tidak perlu melakukan penyerbukan manual. Dan begitu juga sebaliknya, jika tidak ada serangga yang hinggap pada bunga, maka sebaiknya dilakukan penyerbukan secara manual. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara mengawinkan buah naga..

Cara Mengawinkan Buah Naga

cara penyerbukan buah naga manual

1. Pemilihan waktu yang tepat

Proses penyerbukan sebaiknya dilakukan pada saat mahkota bunga sudah mekar sempurna agar hasilnya lebih maksimal.

Tahukah kamu ?

Bunga buah naga akan terbuka penuh saat tengah malam maka dari itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus, dan bunga ini hanya akan mekar dalam waktu satu malam saja, untuk kemudian akan tertutup dan  layu saat matahari mulai bersinar, atau sekitar jam 7 pagi. Saat bunga buah naga mekar penuh, bunganya akan mengeluarkan aroma yang harum. 

2. Siapkan alat yang untuk proses penyerbukan

  1. Botol minuman bekas/plastik/wadah yang sudah dibentuk menyerupai corong untuk menampung serbuk sari
  2. Kuas lukis sebagai perantara atau alat untuk mengolesi serbuk sari ke kepala putik
  3. Dan senter sebagai alat bantu penerangan, karena proses penyerbukan buah naga dilakukan pada malam hari agar hasilnya lebih maksimal

3. Mulai proses penyerbukan (perontokan serbuk sari)

teknik persilangan buah naga yang benar

Jika alat alat – alat yang dibutuhkan sudah siap, kita dapat memulai proses penyerbukaan ini dengan mengambil/merontokkan serbuk sari menggunakan kuas lukis untuk kemudiaan ditampung di dalam botol bekas/plastik yang sudah kita siapkan. Sebaiknya kuas lukis dan botol yang kita gunakan dalam keadaan bersih dan kering demi menghindari resiko gagalnya penyerbukan.

4. Pengolesan serbuk sari

teknik persilangan buah naga yang benar 1

Kemudian oleskan serbuk sari yang sudah terkumpul tadi pada putik dengan kuas tersebut secara perlahan. Kita harus berhati-hati saat mengoleskan serbuk sari pada putik, jangan sampai tangkai putik patah akibat gerakan yang terlalu keras.

Hal ini akan menyebabkan gagalnya proses penyerbukan. Setelah selesai melakukan penyerbukan, untuk  bunga yang menghadap keatas, sebaiknya di beri penutup (plastik) untuk mencegah terkena air hujan secara langsung yang dikhawatirkan dapat membuat penyerbukan gagal.

5. Proses terakhir.

Setelah langkah – langkah di atas selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah kita hanya perlu menunggu beberapa hari (maksimal satu minggu) sampai mahkota bunga akan layu dan rontok. Salah satu tanda penyerbukan berhasil adalah; seminggu setelah dilakukan penyerbukan kelopak bunga akan berwarna hijau dan terlihat segar.

Namun apabila warnanya berubah menjadi kecoklatan, beberapa hari berikutnya bunga akan rontok, yang menandakan penyerbukan yang kita lakukan gagal.

Itulah tadi Cara Mengawinkan Buah Naga Agar Cepat Berbuah, dan bagi yang ingin memberikan tips tambahan, silahkan jangan ragu untuk coret-coret di kolom komentar. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.