Nuansa.web.id | Cara Pemangkasan Tanaman Melon Agar [Buah Besar dan Manis] – Tanaman melon merupakan tanaman semusim yang pertumbuhannya terbilang cepat, tanaman ini biasanya tumbuh dengan merambat. Untuk menghasilkan buah melon yang melimpah dan juga berkualitas kita perlu melakukan beberapa perawatan. Nah, Salah satu hal yang harus dilakukan dalam merawat tanaman melon adalah pemangkasan.
Apa itu pemangkasan tanaman melon ?
Pemangkasan atau dalam istilah kerennya adalah “purining” adalah sebuah proses pembuangan bagian bagian tertentu pada tanaman seperti cabang atau ranting sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh sesuai dengan yang kita inginkan (rapi). Tanaman melon adalah tanaman yang mempunyai banyak cabang, cabang tersebut tumbuh pada setiap ketiak daun.
Akibat dari banyaknya cabang itu, maka kita perlu melakukan proses pemangkasan. Pemangkasan pada tanaman melon selain berguna untuk memudahkan kita dalam mendeteksi hama penyakit, hal ini juga dilakukan untuk mengurangi beban pada tanaman akibat dari adanya daun, ranting ataupun buah yang terlalu lebat. Sehingga buah yang dihasilkan oleh tanaman tersebut akan lebih berkualitas lagi nantinya.
Tidak hanya untuk mendapatkan buah yang melimpah dan berkualitas tinggi, tujuan lain dilakukannya pemangkasan adalah untuk mendapatkan kondisi lingkungan tanaman seperti kelembaban, cahaya, udara, serta suhu yang baik. Hal tersebut akan membuat proses fotosintesis berjalan dengan baik dan normal, sehingga oksigen yang akan dihasilkan oleh tanaman pun akan semakin banyak pula. Daun – daun atau cabang – cabang yang sudah tua harus dipangkas agar dapat merangsang pembentukan daun atau cabang yang baru.
Baca juga:
Cara Pemangkasan Tanaman Melon
Tidak semua cabang pada tanaman melon di pangkas, pemangkasan pada batang tanaman melon harus menyisakan 20-24 helai daun. Sebaiknya daun - daun yang dipangkas tidak dibuang begitu saja, karena dapat dijadikan sebagai pupuk organik.
- Untuk menghasilkan sirkulasi udara yang lancar di sekitar areal pertanaman, maka lebih baik kita memelihara satu cabang utama. Pemangkasan cabang dapat dimulai dari ruas ke 1 sampai ruas ke 6.
- Cabang pada ruas ke 7 sampai ruas ke 10 kita dipelihara sebagai tempat bakal buah. Tujuan dari pemangkasan pada cabang tanaman adalah agar hasil fotosintesis yang dilakukan oleh daun disalurkan ke bakal buah saja.
- Bagaimana jika pemangkasan tunas tidak dilakukan ? hal ini biasanya akan mengakibatkan bakal buah tidak bisa mendapatkan unsur hara dengan optimal atau dengan kata lain hasil fotosintesis yang sepenuhnya karena hasil fotosintesis akan dibagi ke tunas-tunas yang lainnya.
- Apabila tidak dilakukan pemangkasan, satu pohon melon dapat menghasilkan 10-20 buah. Setiap cabang dari tunas lateral dapat menghasilkan 1-2 bakal buah, dimana satu pohon melon bercabang antara 15-20 buah cabang.
- Tetapi tidak semua bakal buah akan berhasil menjadi buah. Sebagian bakal buah dapat rontok karena tidak sempat diserbuki, dan yang sebagian lagi rontok karena persaingan makanan.
- Untuk menghasilkan buah melon yang berkualitas, bakal buah melon harus diseleksi kemudian dipilih 2-3 buah yang terbaik. Buah yang tidak dipilih tersebut kemudian dibuang, dan untuk buah yang terpilih akan dipelihara sampai besar.
- Biasanya buah melon yang baik memiliki ciri-ciri yaitu : Buahnya berbentuk bulat agak lonjong, Ukuran buah minimal sebesar telur.
- Setelah dilakukan penyeleksian pada buah, Buah yang tidak terpilih dibuang. Cabang yang buahnya dipelihara dipangkas dengan menyisakan 3 helai daun diatasnya, sedangkan untuk cabang tempat buah yang tidak terpilih harus dipangkas dan disisakan 1 helai daun.
- Jika ketinggian tanaman melon sudah mencapai pada cabang ke 20 atau 25, sebaiknya pemangkasan dihentikan.
Bagaimana cara mencegah penyakit pada tanaman melon ?
Untuk mencegah terserangnya hama dan penyakit pada buah yang sudah terpilih, hal yang dapat kita lakukan selanjutnya adalah menutup buah melon dengan menggunakan karung goni ataupun plastik.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, pada saat buah melon mulai tumbuh besar, karung goni atau plastik harus dilepas atau dibuka agar tidak mengganggu perkembangan buah melon tersebut. Dan juga buah melon tersebut tidak boleh ditutup atau dibungkus terlalu rapat, karena hal tersebut dikhawatirkan dapat mengakibatkan buah yang ada di dalamnya menjadi berkeringat dan menjadi busuk.
Jika buah melon sudah dilakukan pembungkusan, batang tanaman yang berada di sekitar buah tersebut juga harus dipangkas, hal ini dilakukan agar proses perkembangan buah tidak terganggu dengan adanya batang di sekitar areal buah tersebut.
Apabila kita menemukan adanya daun, ranting ataupun buah yang menunjukkan tanda-tanda terserang hama/penyakit, maka hal tersebut harus segera kita tangani dengan cara melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terserang hama/penyakit tersebut.
Hal ini bertujuan agar tanaman yang lainnya tidak tertular oleh penyakit yang menyerang bagian tanaman tersebut. Jika bagian tertentu pada tanaman terkena hama dan penyakit maka hal yang harus dilakukan adalah melakukan penyemprotan dengan menggunakan pestisida.
Nah demikianlah Cara Pemangkasan Tanaman Melon [Hasil Berkualitas]. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih banyak atas kunjungannya.
Kunjungi artikel terkait: