Penyebab dan cara mengatasi daun cabai keriting – nuansa.web.id | Daun tanaman cabe anda keriting ? sangat menyebalkan bukan ? tahukah kamu apa penyebabnya ? ya, penyakit keriting daun pada tanaman cabe adalah akibat dari serangan organisme pengganggu tanaman dari golongan hama. (OPT).
OPT disebabkan oleh tiga jenis hama kutu-kutuan yaitu hama thrips, tungau dan apidhs.
Jenis serangan nya hampir mirip, namun gejala serangannya sangat berbeda. Contohnya hama aphids (kutu daun) tidak menyebabkan kerontokan daun. Sedangkan tungau dan trips menyebabkan kerontokan daun cabai. Parahnya lagi, serangannya bisa terjadi kapan saja dimana saja dan jenis tanaman cabe apa saja. Hama ini menyerang pada saat pembibitan/ persemaian, bahkan pada saat tanaman cabe sudah berbuah.
Kenali hama yang menyebabkan daun cabai keriting
Berikut ini adalah 3 jenis hama kutu penyebab daun cabe keriting beserta gejala dan cara mengatasinya:
Hama Thrips (Thrips Tabacci)
Hama thrips yang merupakan kutu daun berukuran 1 sampai 1,2 mm, berwarna hitam dan bercak merah. Hama thrips menyerang tanaman cabe dengan cara menghisap cairan pada daun cabe.
Hama thrips dewasa memiliki sayap dan berambut pada tubuhnya, dan pada masa fase nimfa, hama thrips berwarna putih kekuningan dan tidak bersayap.
Hama thrips mempunyai mobilitas yang cukup tinggi, yaitu mudah meloncat dari tanaman satu ke tanaman lainnya.
Hama thrips bisa dilihat dengan mata telanjang yang biasanya berada di permukaan atas daun cabe.
Gejala serangan hama thrips
Bagian daun cabai yang diserang hama thrips adalah daun yang masih muda atau pucuk daun. Daun yang terserang thrips berwarna perak dan mudah rontok sehingga menurunkan produktivitas.
Pengendalian hama thrips
- Sanitasi lahan dan membersihkan gulma
- Upayakan jauhkan tanaman cabai yang muda dengan cabai yang lebih tua
- Tidak menanam pada lahan bekas tanaman cabe
- Penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin, misalnya demolish agrimac, bamex, calbetin atau alfamex.
Hama Tungau (Mites)
Hama tungau bertubuh kecil dan punya 8 kaki. Keberadaannya di bawah permukaan daun. Pada musim kemarau serangan hama tungau akan lebih cepat meluas, dan hama tungau akan lebih cepat berkembang biak pada suhu yang tinggi diatas 27 derajat celcius. Bahkan telur hama tungau bisa menetas dalam waktu 3 hari pada kondisi cuaca yang panas dan butuh waktu 5 hari untuk menjadi tungau dewasa.
Gejala serangan hama tungau
Serangan tungau menyebabkan kerusakan jaringan mesofil sehingga daun cabe keriting menggulung ke bawah dan mengecil bahkan rontok. Warna daun cabai yang terserang tungau adalah kecoklatan. Hama tungau juga dapat menyerang batang muda atau pucuk tanaman sehingga bunga cabe rontok.
Pengendalian hama tungau
Hama tungau dapat dikendalikan dengan cara seperti berikut ini:
- Menjaga kebersihan lahan
- Menjaga agar tanaman cabai tidak kekeringan.
- Tidak menanam pada lahan yang berdekatan dengan tanaman cabai yang lebih tua
- Lakukan penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin, misalnya demolish agrimac, bamex, calbetin atau alfamex.
Hama Aphids ( Kutu Daun)
Hama aphid dikenal dengan sebutan kutu daun. Ukuran hama aphid lebih besar dibandingkan hama thrips dan tungau, dan tidak mudah berpindah atau loncat.
Hama aphids berwarna hijau kehitaman, ada yang memiliki sayap dan tidak. Selain menyerang daun hama aphids atau kutu daun juga menyerang batang tanaman cabai. Jenis serangannya sama dengan tunggal atau trips yaitu menghisap cairan daun dan batang tanaman. Tempat bersembunyinya ada di bawah permukaan daun dan bergerombol pada batang tanaman cabai.
Gejala serangan kutu daun aphis
Gejala serangannya bisa terlihat pada daun serta batang tanaman cabe yang terserang akan mengkerut, dan biasanya anda akan melihat banyak semut bergerombol pada tanaman cabai, kok bisa ya ? karena hama aphids mengeluarkan embun madu (honeydew) yang sangat disukai semut yang menyebabkan pertumbuhan jamur dan menghambat fotosintesis. Tak hanya cabai kutu daun (aphis) juga menyukai dan sering menyerang tanaman kacang panjang.
Pengendalian serangan kutu daun aphis
- Menjaga kebersihan lahan
- Tidak melakukan tumpang sari cabe dengan kacang panjang.
- Tidak menanam pada lahan bekas tanaman cabe atau bekas lahan tanaman kacang panjang.
- Tidak menanam pada lahan dekat tanaman kacang panjang.
- Lakukan penyemprotan akarisida demolish, agrimec, curacron, regent, jargon atau marshal.
Itulah tadi jenis hama kutu yang menyebabkan daun cabe keriting. Cara yang tepat untuk menghindari atau meminimalisir serangan hama kutu adalah dengan menanam cabe pada lahan yang steril. Bagaimana lahan steril itu ? yaitu lahan yang sudah lama tidak ditanami cabe, lahan yang jauh dari tanaman cabe yang sudah tua, lahan yang belum pernah ditanami cabai dan lahan yang tidak berdekatan dengan tanaman inang.
